Pandangan Buya Syakur Tentang Keberadaan UFO dan Alien
Keberadaan alien dan UFO hingga kini masih menjadi misteri. Sebagian pihak meyakini keberadaannya. Bahkan beberapa diantaranya mengaku pernah melihat. Berikut padangan KH Buya Syakur Yasin MA mengenai keberadaan makhluk asing tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Buya Syakur tersebut, dugaan keberadaan makhluk berbudaya selain manusia di alam semesta ini sudah diungkapkan pada tahun 4 Hijiriah.
“Orang yang pertama kali yang menduga di planet lain ada makhluk lain seperti manusia, itu adalah Imam Shamakhsan, pada tahun 4 Hijriah. Ketika itu ia membandingkan binatang melata di bumi dengan yang ada di langit. Artinya ia menduga di langit ada makhluk berbudaya seperti kita ini. Tapi saat itu ia baru menduga, belum bisa membuktikannya,” ungkap Buya Syakur.
Masih menurut Buya Syakur, hingga saat ini keberadaan makhluk asing masih menjadi misteri dan perdebatan yang menarik.
“Bahkan kabar terakhir, NASA mengaku telah menangkap alien dan UFO. Makhluk asing itu saat ini disembunyikan di suatu tempat yang dirahasiakan. Tapi itu katanya,” tutur Buya Syakur.
Lalu mungkinkah ada makhluk lain selain manusia di alam semesta ini?
Kata Buya Syakur, dirinya berpandangan tidak ada makhluk asing dalam lingkup tata surya kita (Bima Sakti). Alasannya, tempat-tempat selain bumi kondisinya tidak mungkin untuk ditinggali.
Misalnya venus dan mercurius, jaraknya yang dekat dengan matahari, membuat dua planet ini kondisinya sangat panas. Sehingga tidak mungkin makhluk hidup bisa tinggal di dua planet tersebut.
Sama halnya dengan planet Juviter, Saturnus dan planet lainnya di tara surya. Planet ini sebagian besar berbentuk es dan gas. Sehingga tak layak untuk ditinggali seperti halnya bumi.
“Kalau di tata surya lain mungkin saja ada, dalam artian galaksi lain, dengan jarak yang ideal dengan bintang itu. Tapi jaraknya cukup jauh. Ribuan tahun cahaya,” tandas Buya Syakur.
Buya Syakur menyebutkan, Teleskop Huble yang hingga kini diyakini sebagai teleskop tercanggih yang dimiliki umat manusia, itu baru bisa memantau sekitar 10 galaksi.
“Lalu apakah jumlah galaksi hanya 10? Saya menduga jumlah galaksi tidak terhingga. Jaraknya juga tak terhingga. Bahkan otak manusia tidak bisa menjangkaunya,” ucap Buya Syakur.
Berikut penjelasan KH Buya Syakur Yasin MA mengenai alien dan UFO yang diungkapkan melalui kanal yutubnya berjudul “Misteri UFO dan Alien dalam Pandangan Ulama”
Kata Buya Syakur, dirinya berpandangan tidak ada makhluk asing dalam lingkup tata surya kita (Bima Sakti). Alasannya, tempat-tempat selain bumi kondisinya tidak mungkin untuk ditinggali.
Misalnya venus dan mercurius, jaraknya yang dekat dengan matahari, membuat dua planet ini kondisinya sangat panas. Sehingga tidak mungkin makhluk hidup bisa tinggal di dua planet tersebut.
Sama halnya dengan planet Juviter, Saturnus dan planet lainnya di tara surya. Planet ini sebagian besar berbentuk es dan gas. Sehingga tak layak untuk ditinggali seperti halnya bumi.
“Kalau di tata surya lain mungkin saja ada, dalam artian galaksi lain, dengan jarak yang ideal dengan bintang itu. Tapi jaraknya cukup jauh. Ribuan tahun cahaya,” tandas Buya Syakur.
Buya Syakur menyebutkan, Teleskop Huble yang hingga kini diyakini sebagai teleskop tercanggih yang dimiliki umat manusia, itu baru bisa memantau sekitar 10 galaksi.
“Lalu apakah jumlah galaksi hanya 10? Saya menduga jumlah galaksi tidak terhingga. Jaraknya juga tak terhingga. Bahkan otak manusia tidak bisa menjangkaunya,” ucap Buya Syakur.
Beberapa negara terus berlomba mengetahui misteri luar angkasa. Dengan teknologi yang cukup canggih, mereka mencoba mengungkap kebaradaan makhlum asing.
Menurut KH Buya Syakur Yasin MA, hingga saat ini keberadaan alien dan UFO masih misteri. Sebagian pihak meyakini keberadaannya. Bahkan beberapa diantaranya mengaku pernah melihat.
Menurut pria yang akrab disapa Buya Syakur tersebut, dugaan keberadaan makhluk berbudaya selain manusia diungkap pertama kali oleh seorang tokoh muslim bernama Imam Shamakhsan.
Tepatnya pada tahun 4 Hijiriah, kata Buya Syakur, Imam Shamakhsan saat itu membandingkan binatang melata di bumi dengan yang ada di langit.
“Artinya ia menduga di langit ada makhluk berbudaya seperti kita ini. Tapi saat itu ia baru menduga, belum bisa membuktikannya,” ungkap Buya Syakur.
Masih menurut Buya Syakur, hingga saat ini keberadaan makhluk asing masih menjadi misteri dan perdebatan yang menarik.
“Bahkan kabar terakhir, NASA mengaku telah menangkap alien dan UFO. Makhluk asing itu saat ini disembunyikan di suatu tempat yang dirahasiakan. Tapi itu katanya,” tutur Buya Syakur.
Lalu mungkinkah ada makhluk lain selain manusia di alam semesta ini?
Kata Buya Syakur, dirinya berpandangan tidak ada makhluk asing dalam lingkup tata surya kita (Bima Sakti). Alasannya, tempat-tempat selain bumi kondisinya tidak mungkin untuk ditinggali.
Misalnya venus dan mercurius, jaraknya yang dekat dengan matahari, membuat dua planet ini kondisinya sangat panas. Sehingga tidak mungkin makhluk hidup bisa tinggal di dua planet tersebut.
Sama halnya dengan planet Juviter, Saturnus dan planet lainnya di tara surya. Planet ini sebagian besar berbentuk es dan gas. Sehingga tak layak untuk ditinggali seperti halnya bumi.
“Kalau di tata surya lain mungkin saja ada, dalam artian galaksi lain, dengan jarak yang ideal dengan bintang itu. Tapi jaraknya cukup jauh. Ribuan tahun cahaya,” tandas Buya Syakur.
Buya Syakur menyebutkan, Teleskop Huble yang hingga kini diyakini sebagai teleskop tercanggih yang dimiliki umat manusia, itu baru bisa memantau sekitar 10 galaksi.
“Lalu apakah jumlah galaksi hanya 10? Saya menduga jumlah galaksi tidak terhingga. Jaraknya juga tak terhingga. Bahkan otak manusia tidak bisa menjangkaunya,” ucap Buya Syakur
“Bahkan kabar terakhir, NASA mengaku telah menangkap alien dan UFO. Makhluk asing itu saat ini disembunyikan di suatu tempat yang dirahasiakan. Tapi itu katanya,” tutur Buya Syakur.
Lalu mungkinkah ada makhluk lain selain manusia di alam semesta ini?
Kata Buya Syakur, dirinya berpandangan tidak ada makhluk asing dalam lingkup tata surya kita (Bima Sakti). Alasannya, tempat-tempat selain bumi kondisinya tidak mungkin untuk ditinggali.
Misalnya venus dan mercurius, jaraknya yang dekat dengan matahari, membuat dua planet ini kondisinya sangat panas. Sehingga tidak mungkin makhluk hidup bisa tinggal di dua planet tersebut.
Sama halnya dengan planet Juviter, Saturnus dan planet lainnya di tara surya. Planet ini sebagian besar berbentuk es dan gas. Sehingga tak layak untuk ditinggali seperti halnya bumi.
“Kalau di tata surya lain mungkin saja ada, dalam artian galaksi lain, dengan jarak yang ideal dengan bintang itu. Tapi jaraknya cukup jauh. Ribuan tahun cahaya,” tandas Buya Syakur.
Buya Syakur menyebutkan, Teleskop Huble yang hingga kini diyakini sebagai teleskop tercanggih yang dimiliki umat manusia, itu baru bisa memantau sekitar 10 galaksi.
“Lalu apakah jumlah galaksi hanya 10? Saya menduga jumlah galaksi tidak terhingga. Jaraknya juga tak terhingga. Bahkan otak manusia tidak bisa menjangkaunya,” ucap Buya Syakur
Pandangan Buya Syakur Tentang Keberadaan UFO dan Alien. VIDEO
No comments:
Post a Comment