Sound

Saturday, December 18, 2021

Setan Dibolehkan Menggoda Siapa Saja, tapi Tak Diperkenankan Menggoda Abdul Qadir Jaelani

Setan Dibolehkan Menggoda Siapa Saja, tapi Tak Diperkenankan Menggoda Abdul Qadir Jaelani
Buya Syakur Yasin, MA menyampaikan jika setan itu tidak serta merta bebas menggoda siapa saja“Allah menyampaikan pada setan silakan menggoda siapa saja di muka bumi ini, namun, jangan mengganggu mukhlashin,” kata Buya Syakur, dikutip Cirebonraya dari kanal Youtobe Wamimma TV yang diuanggah 5 Desember 2021.

Dari kitab al-Fath ar-Rabbani wa al-Faydh ar-Rahmani, salah satu kitab karangan Syekh Abdul Qodir Jailani, Buya Syakur menerangkan, mukhlashin adalah orang yang benar-benar sudah mengikhlaskan dirinya kepada Allah secara total.

“Kalau kelas kita lagi menjalani proses berusaha untuk ikhlas. Jadi belum ada jaminan untuk ikhlas,” kata kiai kharismatik tersebut.

Disampaikan, apabila dirimu telah bersyukur kepada Allah dengan sebenar-benarnya, artinya memahami, mengerti mendapatkan nikmat dan sdar kalau nikmat itu datangnya dari Allah lalu bersyukur kepada Allah. Lalu nikmat itu digunakan untuk kebaikan-kebaikan, itu namanya bersyukur yang sangat sempurna.

Jika manusia dalam kondisi demikian, maka Allah akan mengilhami hati makhluk-Nya, termasuk mulut mereka akan didorong untuk berterimakasih kepada-Nya. “Jadi kalau bersyukur kepada Tuhanmu maka Allah akan berterimakasih pula kepadamu,” kata Buya Syakur.

Tidak hanya itu, akan menjadi panutanmu, mendekatkan diri dan akan menjadi pengikutmu, menjadi penyanjungmu, menjadi pengagummu. Maka ketika itu tidak ada jalan bagi setan untuk menyentuh dirimu.Buya Syakur menyebut, mukhlashin ketika tidak berdoa itu merupakan pemahaman yang kokoh atau tekad bulat, tetapi ketika dia berdoa itu sebetulnya rukshoh, hanya dispensasi. Yang diminta olehnya paling ampunan, minta ridho dan hidayah-Nya. 

Hakikat doa, lanjutnya, adalah napas bagi orang yang sedang tenggelam dan merupakan retakan - retakan tembok bagi orang yang sedang dikurung di penjara. Ada celah untuk mengintai ke luar dan ada udara masuk ke penjara untuk menghilangkan rasa pengapnya. Walhasil doa Itu merupakan satu harapan.

“Selagi engkau masih berdoa berarti masih ada harapan. Dan harapan adalah salah satu hal yang sangat penting. Orang kalau sudah tidak ada harapan putus asa, ujung-ujungnya beli tambang atau Endrim atau beli racun tikus,” kata Buya Syakur, seraya tersenyum.

Dikatakan, harapan adalah bagian penting dari kebahagiaan. Orang baru akan berusaha keras kalau di dalam hatinya masih ada harapan. “Jadi doa itu bisa memupuk harapan dalam diri kita, supaya kita selalu optimis melihat ke depan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Buya Syakur berpesan, jadilah orang yang berakal sehat, tidak elok kalau meninggalkan doa. Ketika berdoa harus selalu ada niat yang baik. Jadi tergantung pada niat, logika hati yang baik, otak yang cerdas, pengetahuan yang luas, menuruti petunjuk-petunjuk orang yang lebih tahu. Doa ada guru atau mursyidnya.

Kalian tidak mengerti apa yang ada di sisi Allah dan tidak mengerti apa yang ada pada hamba-hamna-Nya yang saleh.

“Di sini sering terjebak prasangka buruk pada orang-orang yang sesungguhnya soleh. Jadi jangan sampai terjebak memusuhi orang - orang yang soleh,” pungkas Buya Syakur.*

Setan Dibolehkan Menggoda Siapa Saja, tapi Tak Diperkenankan Menggoda Abdul Qadir Jaelani. VIDEO





No comments:

Post a Comment