Buya Syakur Sebut Semua Agama dari Allah, Lalu Siapa yang Masuk Surga?
KH Buya Syakur Yasin MA menyebut semua agama yang ada di dunia ini berasal dari dari satu sumber, yaitu Allah SWT.
Buya Syakur mengatakan, bahwa hal tersebut didasari atas keyakinannya bahwa semua kejadian di dunia ini atas kehendak Allah SWT.
"Semua agama ini buatan Tuhan. Apa ada sesuatu di dunia bukan buatan Tuhan? Apa ada sesuatu terjadi diluar kehendak Tuhan? Jadi semua agama ini buatan Tuhan ko," ujar Buya Syakur.
Lalu kemudian pertanyaan muncul, jika semua agama berasal dari Tuhan, lalu siapa nanti yang akan selamat?"Dalam Alquran disebutkan bahwa nanti yang selamat akan ditentukan oleh Allah pada hari kiamat nanti. Jadi bukan sekarang, dan bukan manusia yang menentukan dengan mengklaim bahwa surga untuk umat agama tertentu," kata Buya Syakur.
Buya Syakur menjelaskan bahwa Allah sengaja membuat berbeda-beda suku, bangsa, warna kulit, dan ras. Hal tersebut bertujuan agar semua bisa saling bekerjasama.
"Kemudian yang paling mulia adalah mereka yang paling bertakwa,” tandas Buya Syakur.
Namun kemudian, jelas Buya Syakur, dalam ilmu tafsir disebutkan bahwa mereka yang bertakwa tersebut merupakan golongan dari umat muslim. Padahal, kata Buya Syakur, maknanya tidak demikian.
"Makna bertakwa dalam ayat tersebut sebenarnya universal, bukan hanya umat Islam saja,” sambung Buya Syakur.
Masih menurut Buya Syakur, tidak ada yang salah dengan Alquran. Dirinya justru menyalahkan mufasir. Seperti diketahui, selama ini umat Islam meyakini bahwa hanya agama Islam-lah yang berasal dari Allah SWT. Sementara agama lain merupakan hasil pemikiran manusia.Tak heran jika kemudian sebagian besar umat Islam meyakini bahwa surga hanyalah bagi orang-orang Islam yang bertakwa. Sementara penganut agama lain disebutkan tidak layak masuk surga.
Penjelasan lebih lanjut KH Buya Syakur Yasin mengenai hal ini terangkum dalam akun yutubnya berjudul "Semua Agama Dari Allah".
Buya Syakur menjelaskan bahwa Allah sengaja membuat berbeda-beda suku, bangsa, warna kulit, dan ras. Hal tersebut bertujuan agar semua bisa saling bekerjasama.
"Kemudian yang paling mulia adalah mereka yang paling bertakwa,” tandas Buya Syakur.
Namun kemudian, jelas Buya Syakur, dalam ilmu tafsir disebutkan bahwa mereka yang bertakwa tersebut merupakan golongan dari umat muslim. Padahal, kata Buya Syakur, maknanya tidak demikian.
"Makna bertakwa dalam ayat tersebut sebenarnya universal, bukan hanya umat Islam saja,” sambung Buya Syakur.
Masih menurut Buya Syakur, tidak ada yang salah dengan Alquran. Dirinya justru menyalahkan mufasir.Seperti diketahui, selama ini umat Islam meyakini bahwa hanya agama Islam-lah yang berasal dari Allah SWT. Sementara agama lain merupakan hasil pemikiran manusia.Tak heran jika kemudian sebagian besar umat Islam meyakini bahwa surga hanyalah bagi orang-orang Islam yang bertakwa. Sementara penganut agama lain disebutkan tidak layak masuk surga.
Buya Syakur Sebut Semua Agama dari Allah, Lalu Siapa yang Masuk Surga?VIDEO